TevTav Bersaudara - RynTha
Karya @RynTha
Negeri Abnormal Författare digembarkan dengan kedatangan dua buah bawang kembar yang mengaku bernama Tev dan Tav. Mereka adalah anak angkat yang tak dianggap oleh Mama Tiff dan Papa Raka.
Tiff dan Raka 'diadopsi' oleh Tev dan Tav secara paksa sejak pertama kali mereka datang ke negeri yang rata-rata berpenduduk abnormal tersebut.
Tev dan Tav adalah yang paling ketje diantara yang lain. Hal ini adalah fakta yang semua penduduk mengakui kebenarannya.
Meski ketje, nasib duo bawang ini sama sekali nggak ada kece-kecenya. Setiap hari, kalau bukan mendapat lemparan meja, Tev dan Tav akan selalu mendapatkan kapak atau pisau dari papa mereka. Hal ini yang menyebabkan Tev sering kali menamai papanya dengan sebutan 'Papah Kejam'.
Seiring dengan berjalannya waktu, Tiff mulai berkhianat dari Raka. Penyebabnya masih masih menjadi sebuah misteri. Di sini, Tiff mulai berpaling pada Revan yang dikenal ketampanannya. Mungkin bisa saja inilah penyebab berpalingnya Tiff mengingat wajah Raka yang ganteng hanya janji tanpa bukti. Wajah Raka masih menjadi sebuah misteri. Dari seluruh anggota badannya, hanya jarinya sajalah yang Tev dan Tav ketahui.
Tev dan Tav butuh bukti, bukan janji.
Semanjak Tiff berpaling pada Revan, Tav dan Tev mulai memanggil Tiff dengan sebutan Cece dan Revan dan sebutan Koko.
Berpalingnya Tiff membuat nasib hidup TevTav bersaudara menjadi semakin sadis. Raka sama sekali tidak menganggapnya sebagai anak, sementara Tiff sudah mempunyai anak baru yaitu duo unyu--padahal gak ada unyu-unyunya--alias Ana dan Ane.
Tapi hal ini tidak berlangsung lama. Akhirnya Tev dan Tav punya mama baru yang disebut dengan Mama kesayangan a.k.a Yashioka Kiyoe.
Dengan datangnya Kiyoe ke keluarga Tev dan Tav, namun sikap Raka tetap saja seperti biasanya. Sempat Tev dan Tav mengira bahwa Raka berubah dikarenakan pada saat itu.
"Kalian mau apain anak gue, ha?!" bentak Raka pada beberapa orang yang menyodorkan pisau pada Tev dan Tav.
Tev dan Tav agak kaget dengan pembelaan itu. Apakah Raka benar-benar berubah baik?
"Kalo mau bunuh, pake kapak aja. Gue udah biasa ngiris pake pisau gak mempan," lanjutnya sembari menyodorkan sebuah kapak merah pada gerombolan itu.
'Krik-Krik' ekspresi duo bawang tersebut.
Bạn đang đọc truyện trên: TruyenTop.Vip