pengkhianat di balik topeng persahabatan
pada suatu hari ada wanita cantik dan pintar dia bernama alizia dia berusia 15 tahun dan duduk di kelas 9 dia mempunyai 2 sahabat yang bernama alisa dan anisa,
alizia memiliki pacar yang bernama zero
zero adalah seseorang yang sempurna di mata alizia
pada suatu pagi hari rabu pukul 10:00 alizia bersama sahabatnya pergi ke teras sekolah untuk mengobrol dan bercerita tiba tiba alisa pamit pada alizia dan anisa untuk pergi ke toilet
"em gaisy aku ke toilet sebentar ya" ucap alisa
"ouh okeh jangan lama lama yaa Sa" ucap alizia
"okey kalian lanjutin ceritanya aja dulu mungkin aku lama ke toiletnya" ucap alisa
"ouh okeh tapi kamu gapapa kan di tinggal cerita" ucap alizia
"btw emang lo ke toilet mau ngapain" tanya anisa
"ouh gw cuma mau buang air kecil sebentar" jawab alisa
"okeh" ucap anisa dan alizia
tak lama kemudian alisa pun berlari menuju ke arah toilet
"kenapa dengan alisa kenapa dia keliatan buru buru banget"tanya anisa
" mungkin dia kebelet kali"jawab alizia
"ouh yaudah kita lanjut ceritanya yu" ucap anisa
alizia hayang tersenyum dan mengangguk
mereka berdua pun mulai bercerita
tak lama kemudian muncul zero ke tempat mereka cerita
"halloo zia" ucap zero
btw alizia di panggil nya zia
kalo anisa di panggil nis
kalo alisa di panggila lis
"eh hallo juga zeroo" ucap alizia
zero hanya tersenyum dan duduk di pinggir alizia
"em btw alisa kemana ko ga gabung sama kalian dia ga sekolah ya? " tanya zero
"dia sekolah ko cuma tadi dia pamit ke toilet" jawab alizia
"emang kenapa lo nanyain alisa naksir ya lo" tanya anisa
"g-ga gw cuma nanya doang ko yakali suka" jawab zero dengan gugup
"ouh iya gw mau ke toilet dulu yaa"ucap zero
anisa dan aliza hanya mengangguk
zeri pun pergi ke toilet sambil berlari
" hemm mencurigakan sekali mereka berdua"ucap anisa
"mencurigakan kenapa nis?" tanya aliza
"gaa koo gapapa" ucap anisa
mereka pun melanjutkan cerita mereka lagi
di toilet pun tiba
"eh lis maaf ya lama baru keluar kelas soalnya" ucap zero
"iya gapapa ouh iya lo mau ngomong apa sma gw" tanya alisa
"em pasti soal aliza kan" tanya alisa lagi
"em buka tentang aliza ko" jawab zero
"terus mau ngomong apa" jawab alisa
em baru kali ini zero minta ketemuan sama gw
"em sebenarnya gw suka sama loo lis udah dari lama bangett tapi gw malu ungkapinnya" ucap zero sambil muka panik akan di tolak
"e-eh tapi aliza gimana" ucap alisa
"udah gapapa itu uran gw yang terpenting lo mau ga jadi pacar gw" ucap zero
aduh gw juga sebenernya suka sama lo tapi gimana ya Terima aja lahh
"em okeh gw mau jadi pacar lo" ucap alisa
"wahh li seriusss" ucap zero dengan muka happy
"iyaa gw seriuss gw juga sebenarnya suka sama lo udah dari lama tapi lo malah nembak sahabat gw" ucap alisa
"oke sekarang kita udah resmi pacaran okehh ayo kita samperin mereka lagi"ucap zero
" ayooo"ucap alisa
mereka pun berjalan menuju tempat cerita yang di duduki aliza dan anisa
mereka pun sampai dengan muka bahagia berdua
"kalian abis ngapain di kamar mandi lama banget" ucap anisa
"e-em kita ga abis ngapangapai ko kita kebetulan aja yakan zero" ucap alisa dengan menginjak kaki sebelah kana milih zero
"e-eh iya kita kebetulan aja" ucap zero
mereka berdua pun duduk
bel masuk pun tiba
kring kring kring
mereka ber 4 pun masuk kelas mereka masing-masing
zero dan anisa berada di kelas 9E sedangkan aliza dan alisa berada di kelas 9F
mereka pun masuk ke kelas masing masing
"ouh iya lis gw mau ngomong sama lo" ucap aliza
"O-oh ngomong aja gapapa" ucap alisa dengan gugup
"lo kenapa gugup gw belum ngomong loh" ucap aliza
"sebenernya zero suka selingkuh ga sih" ucap aliza
"kata gw sih dia ga pernah selingkuh" ucap aliza
"ko lo bisa tau kalo dia ga pernah selingkuh" tanya aliza
"yaa gw juga gatau kali zaa itukan perkiraan gw doang" ucap alisa
"ouh kirain kalian deket makanya lo bisa tau" ucap aliza sambil tersenyum
"galah masa gw deket sama pacar lo itu namanya nikung sahabat sendiri kali wkwkwk" ucap alisa
"wkwkwkw juaa yaaa" ucap aliza
guru pun masuk kelas mereka
guru pun mulai mengajar di kelas 9f
bel pulang pun tiba
kring kring
siswa siswi pun keluar dari kelas merek masing masing dan menuju ke arah pulang merek masing masing
"ouh iya gaisy kita foto foto dulu yuu pake HP gw nihh" ucap anisa
"ouhh hayuu" ucap aliza
zero dan alisa hayang tersenyum dan mengangguk
"okehh yuu gaya bebas yaa" ucap anisa
mereka ber foto foto dan mereka menemukan hal yang ta terduga
"whattt!! apa apaaan inii" ucap anisa sambil melihat foto itu dengan detail
"hah kenapa ada apaa" ucap alizaa dengan muka kaget
"kenapa gaisy" ucap alisa dan zero
aliza pun melihat foto itu dan aliza lun ikut kaget melihat foto yang di lihatnya dengan mata dia sendiri
anisa dam aliza pun berhadap hadap dengan alisa dan zero
"s-sayang kamuu kenapa ko bengong sayang ngomong dong" ucap zeroo
"lo jahat zer" ucap aliza dengan mata yang ingin menangis
"hah gw jahat maksudnya apa zerr" tanya zeroo
"udah dehh zer lo ngaku aja kalo lo itu selingkuh kan" ucap anisa dengan nada yang tinggi
"maksud lo apa sih nis gw ga ngerti baru juga kita abis foto foto kenapa lo nuduh gw selingkuh" ucap zero
"iyaa lo kenapa sih nis" ucap alisa
"udah deh gw tau kalo kalian bedua itu punya hubungan kan udahlah ngaku aja apasusahnya" bentak anisa
mereka berdua hanya terdiam
suara tangisan pun terdengar di telinga mereka ber 3
"gara gara lo zef sahabat gw jadi nangis dan lo aliza lo pengkhianat lo bisa bisa nya ngerebut zero dari dia mau lo apa sih lis" bentak anisa
"lo munafik tau ga sih lis lo udah ngerebut orang yang gw cintai selama berbulan bulan dan lo bisa bisanya ngerebut dia dari gw dan lo tau sekarang dia jadi milik gw kenapaa liss kenapaa lo juga udah tau kan kali zero itu punya gw kenapa lo embat liss kenapa gw ada salah sama ko jangan ambil orang gw suka liss lo bayangin aja gw sama zero udah pacaran 5 bulan kenapa lo rebut dia dari gwe kenapaa"ucap aliza dengan nada yang marah nangis
"maaf zaa gw khilaf" ucap alisa
"enteng banget lo minta maaf ya lis lo gatau sakitnya kayak gimana dan lo juga kan yang bilang sama gw kalo zero itu ga pernah selingkuh nyatanya lo yang jadi selingkuh nnya lis" ucap aliza
"gw gatau harus ngomong apa sama lo lis gw kecewa sama lo" ucap anisa
"maaf gw" ucap alisa
"lo ga punya harga diri ya lo kalo mau punya pacar jangan sama pacar sahabt lo jugaa kalii lis lo munafinn bukan sahabat namnya kalo ngerebut pacar sahabt sendiri" ucap anisa
"okeh sekarang kita putus ajaa ya zer gw capek sama lo da untuk lo alisa lo ga usah lagi ganggu hidup gw dan hidup anisa lo sekarang bukan sahabat atau temen kitaa berdua lagi paham ga lo"
"plis maaaafinn gwe plisss gw khilaf" ucap alisa
"o ngomong kosong lo wkkww" ucap aliza
anisa dan aliza pun pergi meninggal kan mereka berdua
"eh lo gapapa kan ziaa" ucap anisa
"iyaa santai ajaa gw ga papap ko" ucap aliza
"gw nyangka punya sahabat munafik ke dia" ucap aliza
"iya gw jugaa yaudh kita lupakan kejadian tadi okehh kitaa awas kan kejadian tadi dari pikiran kita ouh iya kita healling yu ke mana ajaa yuu" ucal anisa
"ayooo lo emang sahabat gw yang baik cantik pinter dehh yang pernah gw temui jangan asing ya jangan kayak alisa okeh" ucap aliza dengan tersenyum
"tenang aja gw ga se munafik dia ko" ucap anisa
and sudah selesai mereka berdua pun hidup bahagia tanpa adanya kejadia tadi
mereka bersahabat berdua saja dan alisa tidak di anggap ada oleh anisa dan aliza
finally andaa selesaaa
Bạn đang đọc truyện trên: TruyenTop.Vip